 |
| Illustrasi |
Www.melodypers.com, DUMAI-Akasia merupakan pohon sejenis semak yang berasal dari Afrika. Meski namanya kurang familiar, pohon ini kerap digunakan dalam kehidupan sehari-hari, lo. Untuk lebih jelasnya, simak beberapa fakta menarik kayu akasia berikut ini, yuk!
Pohon satu ini memiliki nama lain kayu pilang, jati mangium, hingga kayu mangium.
Bentuk batangnya bulat lurus, bercabang banyak, serta berkulit tebal agak kasar.
Jika dirawat dengan baik, tanaman ini bisa tumbuh mencapai ketinggian 30 meter.
Yuk, kenali berbagai fakta menarik terkait kayu akasia dalam artikel di bawah ini, Sahabat 99.
6 Fakta Kayu Akasia yang Jarang Orang Tahu
1. Kayu Akasia Cenderung Awet dan Tahan Lama
 |
| Illustrasi |
Pertama, akasia tergolong kayu yang awet dan tahan lama meski menghadapi perubahan cuaca.
Bahkan kelas keawetan kayu termasuk di golongan tiga (sedang).
Ia tidak mudah rusak meski terserang jamur, serangga, atau pun terpapar cuaca di luar ruangan.
Kamu bisa menggunakannya untuk membuat berbagai perabot indoor maupun outdoor, Sahabat 99.
Hanya saja, kamu harus melapisinya dengan baik karena kayu cukup rentan terhadap serangan rayap.
2. Karakternya Mudah Dibentuk
Menurut berbagai sumber, akasia yang berusia 9-10 tahun tergolong dalam kelas kuat II-III.
Oleh sebab itu jika dibandingkan jati, kayu ini cenderung lebih mudah untuk dibentuk.
Kamu bisa mengolahnya menjadi berbagai furniture rumah, misalnya saja meja, kursi, rak, dan lainnya.
Tidak hanya itu, daya ikatnya terhadap sekrup dan paku sangat baik sehingga hasil pengolahan terlihat kokoh.
3. Warna Kayu Akasia Unik
Bagian kayu teras dari akasia memiliki warna cokelat muda hingga cokelat tua kehijauan.
Sementara area gubalnya berwarna krem keputihan sehingga terlihat kontras.
Lalu di permukaan kayu kamu bisa melihat serat yang lurus hingga berpadu terbentuk secara alami.
Untuk mempertahankan tampilan natural kayu, sebaiknya kamu tidak melapisinya dengan cat, Sahabat 99.
Cukup beri finishing kayu transparan seperti natural wax atau melamik.
4. Kayu Bisa Diolah Menjadi Berbagai Bentuk Sesuai Kebutuhan
 |
| Illustrasi |
Tidak hanya untuk perabot rumah tangga, akasia juga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lainnya.
Misalnya saja untuk pulp, kertas, papan partikel, krat, kepingan kayu, dan lainnya.
Bahkan ampas hasil pengolahan kayu juga masih bisa kamu manfaatkan, Sahabat 99.
Tepatnya, ampas akasia bisa dijual kepada peternak jamur sebagai substrat berkualitas tinggi.
Di negara empat musim, akasia sangat cocok digunakan sebagai kayu bakar di musim dingin.
5. Bisa Diolah Menjadi Peralatan Rumah Tangga
Tahu kah kamu, akasia tidak hanya cocok digunakan untuk furniture saja.
Kamu juga bisa mengolahnya menjadi peralatan rumah tangga seperti piring, mangkok, sendok, garpu, dan lainnya.
Ini karena karakter kayu yang kuat namun cenderung elastis sehingga pengolahannya lebih mudah ketimbang jati dan ulin.
Kelebihannya sebagai material peralatan rumah tangga adalah ketahanan kayu yang tinggi di dalam suhu ruangan.
6. Mudah Ditemukan di Wilayah Timur Indonesia
Terakhir, kayu ini ternyata sangat mudah ditemukan di wilayah timur Indonesia seperti kawasan Fak-Fak dan Tomage, Papua.
Atau di kawasan Maluku bagian selatan, pulau Seram, kepulauan Aru, Kalimantan Timur, dan lainnya.
Pasalnya, daerah tersebut merupakan tempat penyebaran alami kayu akasia, Sahabat 99.
Bahkan konon, pohon akasia pertama yang ditemukan di Indonesia berasal dari Sanga-Sanga, Kalimantan Timur.
Pohon tersebut dibiakkan oleh penguasa Jepang untuk digunakan sebagai bahan baku popor senjata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar