Cari Blog Ini

Selasa, 01 Juni 2021

Karakteristik Burung Raja Udang  Dumai



Burung raja udang meninting Dumai - Riau adalah salah satu jenis burung yang memiliki ciri khas dengan suara nyaring dengan habitat banyak terdapat di dataran rendah dekat dengan wilayah perairan.


Hal ini dikarenakan raja udang meninting ini kesehariannya selalu mencari makanan di sekitar perairan sungai maupun payau.


Tak hanya itu saja, corak warnanya juga tergolong tampak cukup indah dan memiliki paruh yang berukuran lumayan panjang yang menjadi karakteristik burung ini.


Daerah Persebaran Burung Raja Udang Meninting




Raja udang meninting ini memiliki daerah persebaran juga tidak hanya di wilayah hutan Indonesia, namun juga terdapat di negara Asia yang lainnya.


Negara-negara yang ada populasi burung keluarga raja udang ini tergolong cukup banyak.


Diantaranya seperti di India, Myanmar, Sri Lanka, Thailand, dan Malaysia. Kemudian, apabila di Indonesia, burung yang memiliki paruh yang panjang ini tersebar hampir merata di banyak daerah.


Diantaranya mulai dari di daerah Dumai Riau, Sumatera, Kepulauan Riau, Bangka dan Belitung, Kalimantan, Palawan, Kepulauan Sulu.


Ada juga di daerah Jawa, Lombok, Sulawesi, serta Kepulauan Banggai dan Sula.


Habitat Raja Udang Meninting



Jika dalam bahasa Inggris burung raja udang yang disebut dengan blue eared kingfisher ini di alam liar suka bertempat tinggal yang tak jauh dari perairan.


Entah itu di dataran rendah hingga perbukitan dengan ketinggian mencapai 1000 meter di atas permukaan laut.


Wilayah yang menjadi tempat tinggalnya yaitu di aliran perairan tawar, sungai, danau, rawa gambut, serta di perairan air payau.


Kebiasaan Hidup Raja Udang Meninting



Burung raja udang meninting pada saat mencari makanan pada umumnya akan terbang dengan gerakan cepat ke tenggeran lain.


Terkadang terlihat sambil menggerak-gerakkan kepalanya dari atas-ke bawah.


Selanjutnya, burung ini pun juga bisa menyelam dengan gerakan cukup cepat sembari menancapkan paruhnya guna menangkap ikan.


Ketika berkembangbiak diantaranya sekitar bulan Maret, Juni, Oktober, Desember, hingga masuk kembali ke Januari.


Sarang yang disusunnya pada umumnya berupa saluran yang berada di dalam tanah serta dekat dengan tepian sungai.


Ciri Fisik Burung Raja Udang Meninting



Selanjutnya, ciri fisik burung raja udang meninting tergolong kecil, sebab panjangnya hanya sekitar 15 cm saja.


Bulunya juga terlihat indah dengan warna yang bervariasi seperti biru metalik tua, biru muda, putih, hitam serta jingga.


Hampir sebagian besar area atas tubuhnya mulai dari mahkota kepala, sisi dekat tengkuk, dan sayapnya didominasi dengan warna biru.


Warna biru muda tampak pada semua area punggung sampai dengan ekornya.


Warna hitam juga terlihat berbaur dengan warna biru tua yang ada pada area mata, tengkuk, serta bagian sayapnya.


Warna putih ini juga tampak di sekitar area tengkuk serta pada bagian tenggorokannya.


Kemudian, untuk warna jingga terlihat pada area bawah tubuhnya mulai dari dada, perut, hingga pada bagian tunggirnya.


Ciri-ciri raja udang meninting yang lainnya yaitu pada bagian paruhnya berwarna hitam pekat yang berukuran lumayan panjang dengan bentuk agak lebar dan tebal.


Ekornya yang memiliki warna kebiruan ukurannya cukup pendek dan terdiri dari beberapa helai bulu.


Bagian kaki warnanya jingga yang berukuran sedang dengan bentuk sedikit tebal dan memiliki kuku yang pendek.


Kicauan Burung Raja Udang Meninting


Suara kicauan dari raja udang meninting (Alcedo Meninting) ini terdengar nyaring dan agak melengking.


Untuk volume kicauan burung raja udang meninting ini tergolong lumayan tinggi dengan tempo yang cukup rapat dan dikeluarkan terus menerus.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar