Bertanam Sirsak Atau dikenal juga dengan buah Durian Belanda di Perkebunan lahan yang cukup luas untuk tanaman sirsakmu karena tanaman sirsak tergolong dalam jenis pohon besar dengan masa hidup yang panjang.
Masa panen sirsak
Untuk merasakan manfaat buah sirsak, tampaknya Frutarian harus lebih bersabar karena pohon sirsak yang ditanam dari biji akan mulai berbuah pada usia 4 hingga 5 tahun. Sedangkan pohon sirsak yang ditanam dengan cara okulasi (sambung pucuk) dapat mulai berbuah pada umur 2 hingga 3 tahun. Tanaman sirsak yang subur dapat menghasilkan 20 sampai 30 buah pada masa panen yang berlangsung pada bulan Januari dan Februari.
Nah, setelah mengenal karakteristik pohon sirsak dan mulai berkebun , jangan lupa untuk meneguk kesegaran Buah Sirsak, ya. Kandungan vitamin A dan C dalam Buah Sirsak akan membantu kamu lebih bersemangat setelah berkebun. Selain mendapatkan manfaat yang terkandung dalam buah sirsak, kamu juga dapat melatih kebugaran tubuh melalui kegiatan berkebun.
Apa saja sih yang harus diperhatikan sebelum mulai menanam sirsak? Yuk ikuti simak dulu beberapa poin penting berikut ini :
Lingkungan tumbuh yang baik
Tanaman sirsak dapat tumbuh dengan baik di wilayah dataran rendah hingga dataran tinggi dengan ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut. Curah hujan dan kelembapan udara yang tinggi (kelembapan udara 60%-80% serta curah hujan 500mm-3000 mm per tahun) juga mampu mempengaruhi perkembangan tanaman sirsak secara maksimal.
Jenis tanah yang mendukung proses pertumbuhan
Sirsak merupakan jenis tanaman buah yang mampu beradaptasi dengan baik pada berbagai jenis media tanam. Kendati demikian, jenis tanah lempung berpasir yang gembur dan subur merupakan media tanam terbaik yang akan mendukung pertumbuhan tanaman sirsakmu. Sediakan lahan yang cukup luas untuk tanaman sirsakmu karena tanaman sirsak tergolong dalam jenis pohon besar dengan masa hidup yang panjang.
.(tanamtakhenti/r)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar