Cari Blog Ini

Senin, 16 Agustus 2021

Tips dan Trik Menanam Cabe Rawit


 Ilustrasi: tanaman cabe rawit/ /PIXABAY/senjakelabu29


 Indonesia terkenal dengan khas tanaman cabe rawit. Cabe rawit sekalipun ukurannya kecil namun memiliki kadar pedas yang tinggi.

Biasanya untuk menanam cabe dengan sekala besar dibuatlah lahan bedengan sebagai media tanam cabe. Bagi anda yang tertarik menanam cabe, simaklah sampai tuntas. Berikut tips dan trik menanam cabe rawit pada media bedengan.



1. Siapkan Lahan


Hal pertama yang harus anda lakukan saat hendak menanam cabai rawit adalah lahan yang akan dijadikan bedengan. Bersihkan lahan dari rerumputan dan lumut yang bisa menghambat pertumbuhan cabe rawit. Pastikan lahan tersinnari cahaya matahari dengan baik.


Buatlah bedengan dengan menumpuk dan memadatkan tanah hingga membentang pada garis lurus. Bedengan inilah yang nantinya akan dijadikan sebagai tempat penanaman cabe hingga panen.



2. Pemilihan Bibit Cabe Rawit


Selanjutnya adalah memilih bibit cabe yang akan kita jadikan benih. Bibit cabe berasal dari biji-biji di dalam cabe yang nantinya akan tumbuh tunas. Pilihlah bibit dari cabe yang segar dan sehat. 


Cara memilih bibit cabe adalah dengan memisahkan biji-biji cabe rawit dari kulitnya. Kupas kulit cabe kemudian pisahkan biji-biji tersebut pada wadah. 



3. Pembenihan dari Bibit


Setelah bibit cabe dipilah dan dikeringkan, tanam bibit tersebut pada wadah yang berisi tanah. Anda bisa menggunakan polybag sebagai media pembenihannya. Jika sudah muncul tunas tandanya benih tersebut siap untuk dipindahkan. Biasanya benih yang sudah siap adalah berumur 4 minggu.



4. Pemindahan Benih


Setelah benih siap untuk dipindahkan anda pastikan terlebih dahulu bedengan siap untuk dipakaai tidak dipenuhi oleh rerumputan. Lepaskan polibag pada benih cabe kemudian benih siap dipindahkan ke bedengan.

Pada saat memindahkan benih-benih cabe, beri jarak sekitar 15-20 cm agar batang dan daun tumbuh secara maksimal. Hal ini juga akan memudahkan proses panen cabe nantinya.



5. Perawatan Tanaman Cabe


Setelah benih-benih tersebut selesai dipindahkan anda harus mengontrol dan merawat tanaman cabe tersebut secara rutin sampai siap panen. Pastikan tanaman cabe terbebas dari hama yang dapat mengganggu pertumbuhan.



Jangan lupa untuk menyirami tanaman setiap hari. Namun jika sedang musim hujan anda tidak perlu sering menyiramnya. Pastikan juga anda memberi pupuk organik untuk membantu kesuburan tanah. Perawatan ini harus dilakukan secara rutin sampai cabe rawit berbuah dan siap untuk dipanen.(potensib/r)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar