Buah jeruk sendiri memiliki beragam jenis yang berbeda-beda, misalnya saja seperti jenis jeruk lokal, jeruk sunkist, orange, jeruk manis dan lain-lain. Berbeda jenis buah jaruk, maka akan berbeda pula rasanya. Saat ini di Indonesia sudah tersedia beragam jenis jeruk, baik jenis lokal maupun jenis impor, yang bisa kita beli di sekitar kita.
Selama ini mungkin jeruk impor dipandang lebih bagus dibandingkan jeruk lokal karena memang selain tampilannya yang lebih menarik, jeruk impor kebanyakan juga memiliki rasa yang lebih nikmat. Akan tetapi bukan berarti jeruk lokal tidak mampu bersaing dengan jeruk impor.
Budidaya Jeruk Manis
Nah bagi kalian semua yang suka dengan kegiatan bercocok tanam, membudidayakan tanaman jeruk ialah peluang bisnis yang layak untuk kalian perhitungkan. Budidaya jeruk manis maupun jeruk keprok ialah pilihan yang paling tepat, mengingat kedua jenis jaruk tersebut sangat digemari dan memiliki harga jual yang lumayan.
Namun kalau boleh kami menyarankan rasanya budidaya jeruk manis lebih menarik dari pada budidaya jeruk keprok. Sebenarnya keduanya sama-sama menarik dan memiliki prospek yang bagus akan tetapi ada beberapa pertimbangan yang membuat kami lebih memilih jeruk manis.
Pertimbangan yang pertama yakni pohon jeruk manis lebih mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Kemudian pertumbuhan dari pohon jeruk manis juga lebih cepat. Selanjutnya pada masa panen produksi yang dihasilkan oleh pohon jeruk manis lebih tinggi bila dibandingkan dengan pohon jeruk keprok
Itulah beberapa alasan yang mungkin juga menarik bagi kalian sekalian untuk dipertimbangkan. Lalu bagi kalian semua yang berniat untuk mencari informasi mengenai cara budidaya jeruk manis, berikut ini tips bagaimana cara membudidayakan jeruk manis.
Pemilihan Lahan Untuk Budidaya Jeruk Manis
Untuk lokasi lahan pohon jeruk manis bisa tumbuh dengan baik jika ditanam di atas lahan yang berada di dataran rendah sampai dengan dataran tinggi pada ketinggian kurang lebih 700 meter dari permukaan laut.
Lahan yang diperlukan yakni yang terbuka, karena pohon jeruk manis dapat berproduksi secara optimal dengan sinar matahari yang banyak. Sementara untuk kriteria jenis tanah yang ideal yakni jenis lapisan tanah dalam dengan tekstur tanah lempung berpasir.
Pembenihan Jeruk Manis
Benih atau bibit jeruk manis yang bagus yakni bibit yang didapatkan dari cara pembibitan yang produksinya didasarkan pada standar sertifikasi benih dan pengawasan yang tepat. Bibit jeruk manis kalian dapatkan di berbagai tempat yang khusus menyediakan berbagai macam benih tanaman.
Sebagai tips bagi kalian dalam memilih benih yang bagus, hendaknya kalian memilih benih jeruk manis yang memiliki label bebas penyakit. Adapun ciri-ciri dari benih yang baik yakni memiliki batang lurus berdiameter sekitar 1 cm, dengan tinggi kurang lebih 90 cm dari dasar kantung plastik polybag.
Penanaman Jeruk Manis
Setelah tanah diolah dengan melakukan proses pembersihan terhadap tanaman-tanaman liar dan juga pemupukan pada bagian-bagian yang akan ditanami pohon jeruk, selanjutnya proses penanaman pun bisa dimulai. Untuk teknik menanam jeruk manis yakni dengan mengatur pola baris yang arahnya ialah dari timur ke barat.
Cara tanam ini akan mempengaruhi sinar yang didapat oleh pohon jeruk agar lebih optimal. Cara menanam pohon jeruk yakni dengan membuat lubang tanam dan memasukan pohon atau benih jeruk kedalamnya, lalu ditutup dengan tanah bercampur pupuk kandang dan dolomite secukupnya.
Perawatan Dan Pemanenan Jeruk Manis
Setelah itu proses perawatan harus kita lakukan dengan maksimal agar pohon jeruk yang kita tanam bisa tumbuh dengan subur. Perawatan yang perlu dilakukan yakni diantaranya ialah mengairi secara rutin, kemudian mengatur jumlah cabang “dengan pola 1 batang utama dengan tiga cabang utama yang masing-masing memiliki 3 cabang lagi” dan juga penambahan unsur hara untuk tanah. Selanjutnya buah jeruk siap untuk dipanen pada usia sekitar delapan bulan sejak masa berbunga. Pemanenan dilakukan dengan cara memotong tangkai buah.(tanipedia/r)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar