Www.radiomelody.com, DUMAI-Timun adalah salah satu sayuran yang biasa disantap sebagai penutup makanan. Tak jarang, makanan satu ini juga diolah sebagai acar untuk pendamping menu utama.
Sayuran berwarna hijau ini tinggi akan antioksidan yang membantu mengobati dan bahkan mencegah berbagai penyakit.
Selain itu, mentimun juga rendah kalori dan mengandung banyak air dan serat larut, yang membuatnya ideal untuk hidrasi tubuh dan membantu menurunkan berat badan.
Mari ikuti cara menanam timun di polybag dengan praktis dengan peralatan cocok tanam yang Moms miliki.
Cara Menanam Timun di Polybag
Sayuran satu ini memerlukan perawatan mudah, timun dapat tumbuh dengan baik dan subur. Timun menyukai matahari dan air, serta tumbuh begitu cepat apabila rajin menyiramnya.
Jangan biarkan mentimun menjadi terlalu besar sebelum memetiknya, atau mentimun akan terasa sedikit pahit.
Polybag atau media tanam pot menjadi solusi tepat dalam tempat ia tumbuh kembang hingga panen.
Yuk lihat cara menanam timun dan memanennya.
1. Siapkan Media Tanam
Langkah pertama yang perlu dilakukan dalam cara menanam timun adalah memilih media tanam.
Media tanam adalah tanah atau pupuk kandang yang dipakai untuk cara menanam timun.
Setelah itu, siapkan top soil secukupnya untuk tempat timun tumbuh. Top soil adalah tanah yang digunakan pada lapisan paling atas atau tanah yang biasa berada di tempat pembakaran sampah.
Sebelum itu, bersihkan media tanam dari sisa-sisa akar, plastik atau batu. Hal ini agar timum dapat tumbuh dengan sempurna.
Campurkan tanah, pupuk kandang atau kompos, arang sekam dan sekam mentah.
Pupuk kandang yang baik adalah pupuk kandang yang sudah kering dan sudah lama. Jangan menggunakan pupuk kandang yang baru atau masih basah, karena masih bersifat panas dan bisa menyebabkan tanaman gagal tumbuh.
Tambahkan dolmit atau kapur pertanian, sekitar 1 sendok makan untuk 1 ember ukuran 10 liter. Campurkan dan biarkan selama 7-10 hari.
Proses cara menanam timun ini untuk mendinginkan media tanam dan agar campuran lebih rata.
2. Menyiapkan Polybag
Setelah langkah memilih media tanam, cara menanam timun selanjutnya adalah menyiapkan polybag atau pot.
Bisa memilih pot atapun polybag, keduanya sama bagusnya.
Siapkan pot atau polybag berdiameter 25 cm atau lebih. Ukuran polybag ini juga disesuaikan dengan media tanamnya ya. Komposisinya seimbang dan tidak terlalu sedikit ataupun terlalu banyak.
Kemudian, masukkan media tanam ke dalam polybag sambil dipadatkan, namun jangan terlalu padat.
Jangan terlalu penuh saat mengisi polybag dengan media tanam, sisakan kurang lebih 5 cm agar air tidak tumpah saat proses penyiraman.
Bisa memberikan butiran insektida ke dalam polybag untuk mencegah hadirnya hama atau serangga.
Tempatkan pada ruangan yang terkena sinar matahari langsung, minimal 8 jam per hari.
3. Menanam Benih Timun
Cara menanam timun selanjutnya yakni mulai menanam benih-benih.
Bisa mendapatkan benih timun dengan mudah. Saat ini sudah banyak penjual benih online yang bisa didapatkan.
Nah, cara menanam timun ini yakni pastikan sebelum benih ditanam, siram media tanam hingga basah. Buat bolongan terbuka pada bagian bawah pot atau polybag agar mendapatkan oksigen.
Kemudian, tanam satu benih pada satu polybag.
Untuk menghindari gangguan serangga, tutup benih yang sudah ditanam dengan botol ataupun wadah plastik.
Biarkan hingga 5 hari sampai benih tumbuh. Jika ia sudah tumbuh, wadah penutup tadi tak perlu diambil.
4. Proses Penyiraman
Masuk ke dalam langkah cara menanam timun dan teknik penyiraman.
Pada masa awal menanam, penyiraman dilakukan pagi dan sore hari saja. Sedangkan jika memasuki masa generatif, cuku sore saja dengan pertimbangan pertumbuhan beni dalam polybag.
Jangan sampai kekeringan atau kebanyakan air. Media tanam yang terlalu basah akan membuat tanaman mudah terserang jamur dan mati.
5. Masa Pemupukan dan Panen
Pemupukan pertama pada usia 10 hari larutkan 1 sendok makan pupuk dengan 5 liter air.
Alirkan larutan pupuk tersebut sebanyak 250 ml. Lakukan setiap 3 hari sekali.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, lakukan pemupukan susulan.
Bisa juga menggunakan pupuk kandang, caranya dengan menaburkan segenggam pupuk kandang per tanaman.
Tanaman timun ini bisa dipanen pada usia 35 atau 40 hari setelah tanam (tergantung varietas dan kondisi tanaman).(orami/RI0)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar