anthurium atau daun kuping gajah |
Www.melodypers.com- Tanaman hias anthurium berasal dari bahasa Yunani yakni anthos yang berarti bunga dan oura.
Tanaman hias anthurium memiliki sedikitnya 1000 jenis tanaman berbunga dan merupakan genus terbesar kedua di keluarga tanaman aroid. Tanaman jenis ini merupakan tanaman favorit para pecinta tanaman hias.
Namun, jika tak dirawat dengan baik dan benar, tanaman ini akan berubah kuning, gosong, dan mati. Tentu hal ini tak ingin terjadi pada tanaman anthurium Anda bukan?
Melansir dari kanal Youtube tanam tanam pada Jumat (05/11/2021) berikut ini cara dan tips merawat tanaman anthurium atau kuping gajah agar tidak gosong dan menguning.
Demonstrasi merawat anthurium agar terlihat glowing alami.
1. Pencahayaan
Tanaman daun kuping gajah ini lebih suka berada di area dengan cahaya terang tapi tidak langsung terkena sinar matahari.
Jika ingin meletakkan tanaman di area outdoor sebaiknya menggunakan paranet 50% agar daunnya tidak gosong.
Akan lebih baik jika tanaman diletakkan di dalam ruangan namun tidak terlalu gelap karena akan menyulitkan tanaman untuk berbunga.
Selain itu, untuk tanaman indoor melakukan penjemuran minimal seminggu sekali selama 20 menit.
2. Penyiraman
Tanaman ini suka kondisi tanah yang tidak terlalu lembab atau becek. Sebaliknya, tanaman ini suka kondisi tanah yang semi kering atau agak kering dibandingkan terlalu becek. Jika terlalu banyak air maka daun akan menguning.
3. Media tanam
Sebaiknya gunakan media tanam porous. Namun, jika menggunakan media tanam racikan atau beli di pasaran agar lebih baik ditambahkan perlite sebanyak 30%.
Hal ini penting agar air tidak terjebak di dalam tanah sehingga tanaman lebih sehat dan tidak cepat menguning.
4. Pemupukan
Disarankan untuk menggunakan osmocote atau slow release fertilizer karena lebih praktis dan pemakaiannya cukup 6 bulan sekali.
Jika ingin menggunakan pupuk organik, bisa memakai pupuk dari kotoran kambing atau sapi yang sudah kering sebanyak satu genggam tangan untuk media tanam berdiameter 20 cm dan diaplikasikan sebulan sekali.
Jika ingin menggunakan pupuk NPK pastikan untuk menaburkan pupuk di pinggiran medianya beberapa butir sebulan sekali.
5. Pengendalian hama
Salah satu tantangan yang dihadapi oleh pecinta tanaman anthurium ialah hama yang mengintai.
Tanaman ini banyak disukai oleh hama hewan seperti ulat, siput, thrips, mealy bugs, jamur. Untuk pencegahannya, Anda bisa menggunakan pestisida 15 hari sekali.
Jika tidak memiliki pestisida, Anda bisa membuat campuran pestisida sendiri di rumah dengan campuran tembakau, bawang putih, dan cabai yang sudah digeprek lalu direndam 24 jam dan aplikasikan sebanyak 1-2 minggu sekali.
Jika ada tanaman yang terserang hama, segera pindahkan ke area yang terpisah agar tidak menular ke tanaman sehat lainnya(kompas/ri0)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar