Www.melodypers.com-Menanam tomat ternyata bukan hanya bisa dilakukan dengan media pot saja. Ada juga teknik penanaman tomat di polybag dan mampu menghasilkan buah lebat. Namun, ada teknik tertentu agar penanaman tomat di polybag tersebut bisa berhasil dengan baik.
Cara menanam tomat umumnya dilakukan di dalam pot. Tomat bisa tumbuh dengan baik di tanah luas atau pun hanya ditanam di atas pot dengan media tanah yang baik. Nah, seperti apa teknik menanam tomat yang benar dan menghasilkan banyak buah? Inilah ulasan selengkapnya!
Cara Menanam Tomat: Pemilihan Bibit Tomat
Ada berbagai jenis buah tomat, satu di antaranya adalah tomat buah. Tomat yang satu ini sedikit berbeda dari segi fisik jika dibandingkan dengan tomat sayur. Ukuran tomat buah lebih besar dan memiliki rasa sedikit manis. Biasanya tomat jenis ini banyak dikonsumsi sebagai jus.
Ada lagi jenis tomat ceri. Tomat yang satu ini biasa digunakan sebagai camilan seperti layaknya buah anggur. Tomat ceri terbilang menyehatkan dan banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Untuk mendapatkannya pun mudah karena sudah tersedia di supermarket.
Langkah pertama yang harus dipraktikkan saat ingin menanam tomat di tanah adalah dengan pemilihan bibit terlebih dahulu. Pilih jenis dan varietas tomat yang akan ditanam. Ada baiknya menyesuaikan jenis tomat dengan lokasi penanaman.
Bila kamu memiliki lahan yang cukup luas, penanaman tomat bisa dilakukan di kebun buatan. Perhatikan juga kondisi iklim serta ketinggian tempat sebelum memilih jenis dan varietas tomat yang akan ditanam. Jangan lupa pakailah bibit unggul dari sumber yang sudah tepercaya.
Cara Menanam Tomat: Penyemaian Benih Tomat
Cara menanam tomat selanjutnya adalah dengan penyemaian bibit tomat. Jika cara menanam pisang dimulai dari tunasnya, tomat bisa ditanam dari bijinya langsung. Namun, bila kamu ingin menanam tomat menggunakan polybag, langkah penyemaian harus dilakukan terlebih dahulu.
Siapkan tempat serta media persemaian lebih dahulu. Usahakan tempat terlindungi dari panas matahari langsung maupun hujan. Macam persemaian bisa berupa rak semai, polybag semai, atau media lainnya yang hampir sama seperti cara menanam cabe. Berikutnya, ikuti langkah di bawah ini.
Buatlah larikan dengan kedalaman sekitar 1 cm serta jarak setiap lariknya sekitar 5 cm.
Langsung tanam benih atau bibit tomat pada setiap larik dengan jarak 3 cm, lalu tutup permukaannya.
Siram secukupnya setiap dua kali sehari dengan tetap berhati-hati saat melakukan penyiraman agar tidak merusak permukaan persemaian.
Tunggu beberapa waktu setidaknya 1 bulan sebelum masa pemindahan.
Pemindahan Bibit Tomat
Agar berbuah lebat, bibit tomat yang sudah disemaikan harus dipindah dalam media permanen. Siapkan lebih dahulu media tanam dan polybag. Selanjutnya, isi polybag tersebut dengan arang sekam, kompos, dan tanah dengan perbandingan 1:1:1.
Lakukan pencabutan dengan hati-hati dari media persemaian. Caranya, siram terlebih dahulu persemaian menggunakan air agar media tanam menjadi lunak. Masukkan tanaman pada media tanam dengan posisi tegak lurus. Atur kedalaman lubang tanam sesuai dengan panjang akar dan rapikan.
Selain menggunakan bibit tomat yang bisa dibeli secara khusus di toko pertanian, tomat juga bisa ditanam dari buahnya! Menanam tomat dari buah hanya perlu mengambil bijinya saja, kemudian melakukan langkah sama seperti saat persemaian tanaman tomat.
Cara Merawat Tanaman Tomat
Cara merawat tanaman tomat yang baik dan benar adalah dengan melakukan penyiraman dan pemupukan saja. Justru, merawat tomat yang ditanam dalam media polybag akan lebih mudah karena tanaman terkontrol dari penularan penyakit lewat akar tanaman.
Usahakan media tanam tidak terlalu kering dengan melakukan penyiraman ringan setiap dua kali sehari. Bila ada tanaman yang mati, segera cabut dan bersihkan sekitar tanaman untuk mendapatkan kesegaran tanaman lebih lama.
Panduan Panen Tomat
Setelah berusia 3 bulan, agaknya tomat yang ditanam dalam polybag sudah bisa dipanen. Namun, bergantung varietas tomat tersebut, misalnya dengan tomat servo, proses panen bisa lebih pendek karena jenis ini merupakan tomat hibrida yang tahan terhadap penyakit.
Tanaman tomat yang bagus buahnya tidak bisa matang secara serentak. Pemetikan tomat bisa dilakukan 2–3 hari sekali saat buah sudah berubah warna dari hijau menjadi kekuningan. Atau, matangnya buah tomat juga bisa dilihat dari tepi daun yang sudah lebih dahulu menguning.
Mungkin banyak yang menyadari bahwa dunia berkebun tengah berkembang pesat. Banyak penemuan baru yang memudahkan aktivitas berkebun. Beberapa di antaranya adalah penemuan teknik menanam secara hidroponik dalam polybag dan varietas baru seperti cabe pelangi.
Kamu juga dapat menanam tomat secara hidroponik. Dengan teknik tersebut, kamu bisa memanen tomat setiap 3 bulan sekali. Faktanya, cara menanam tomat tidak rumit seperti tanaman atau jenis sayur lainnya. Seperti cara menanam jahe yang membutuhkan pemilihan bibit serta menunggu waktu panen cukup lama. Lebih mudah mempraktikkan teknik penanaman tomat, bukan?
Nah, itulah tahapan cara menanam tomat yang bisa diaplikasikan langsung di rumah atau kebunmu. Pastikan memahami terlebih dahulu berbagai petunjuk penanaman, hingga teknik perawatan tanaman tomat yang baik untuk menghasilkan buah banyak saat panen. (PH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar