Www.melodypers.com – Ceri atau Cherry adalah tanaman buah dari marga Prunus. Selain itu bunga dan buah ceri juga dijadikan hiasan hidangan makanan atau minuman. Buah ceri mengandung antosianin, yaitu pigmen warna merah yang baik untuk kesehatan karena merupakan antioksidan. Musim tanam Ceri sangat singkat dan bisa tumbuh didaerah beriklim sedang. Musim puncak untuk panen ceri adalah di musim panas. Ada bayak jenis buah ceri, tetapi jenis ceri yang sering kita konsumsi adalah Prunus avium (Ceri manis) dan Prunus cerasus (Ceri asam).
Klasifikasi ilmiah Ceri
Kerajaan: Plantae
Divisi: Tumbuhan berbiji
Upadivisi: Tumbuhan berbiji tertutup
Kelas: Tumbuhan berkeping satu
Ordo: Rosales
Famili: Rosaceae
Upafamili: Prunoideae
Genus: Prunus
Upagenus: Cerasus
Species:
Prunus apetala
Prunus avium (Ceri manis)
Prunus campanulata
Prunus canescens
Prunus cerasus (Ceri asam)
Prunus concinna
Prunus conradinae
Prunus dielsiana
Prunus emarginata (Ceri pahit)
Prunus fruticosa
Prunus incisa
Prunus litigiosa
Prunus mahaleb (Ceri Santo Lusi)
Prunus maximowiczii
Prunus nipponica
Prunus pensylvanica (Ceri pin)
Prunus pilosiuscula
Prunus rufa
Prunus sargentii
Prunus serotina (Ceri hitam)
Prunus serrula
Prunus serrulata (Ceri Jepang)
Prunus speciosa
Prunus subhirtella
Prunus tomentosa
Adapun manfaat ceri/cherry diantaranya yaitu: perlindungan antioksidan, dapat meredakan asam urat, dapat menyehatkan jantung, dapat meredakan rasa sakit, dapat membantu meredakan nyeri otot usai berolahraga, dapat membuat tidur lebih nyenyak, dapat membantu mencegah stroke, baik untuk diabetes.
Di Indonesia, ceri biasanya dapat tumbuh di daerah yang memiliki udara dingin, salah satunya adalah perkebunan ceri yang ada di wilayah Lembang, Bandung, ataupun beberapa titik di dataran tinggi. Karena bisa dikatakan langka di Indonesia, maka harganya tergolong cukup tinggi. Meskipun begitu, buah ini tetap digemari masyarakat luas dan sudah banyak yang mencoba membudidayakan sendiri.
Cara Menanam Cherry dari Biji
Persiapan Lahan Tanam Cherry/Ceri
Cherry/Ceri dapat ditanam di tanah atau di pot. Jika menanam pohon ceri hingga besar dan berbuah banyak, maka sebaiknya pilih tanah saja. Buatlah lubang pada tanah kurang lebih berukuran 50 cm x 50 cm x 50 cm. Isi lubang tersebut dengan pupuk kompos atau kandang pada lubang dengan kurang lebih hingga 2/3 bagian terpenuhi. Kemudian, istirahatkan tanah kurang lebih selama 3 minggu.
Jika tidak memiliki lahan yang cukup luas, maka bisa menggunakan pot dan diletakkan di pekarangan rumah. Hanya saja harus rajin memangkas agar tidak tumbuh besar dan bisa menyebabkan kematian jika nutrisi di dalam pot tidak tercukup untuk memenuhi tumbuhan yang besar. Selain itu, pengakaran dalam pot juga tidak begitu kuat dibanding di dalam tanah secara langsung
Sebaiknya, pilih pot yang berukuran besar agar bisa mendapatkan hasil yang lebih optimal. Selanjutnya, isi pot tersebut dengan campuran tanah dan pupuk kompos atau kandang. Biarkan campuran tersebut agar menyatu dengan sempurna sehingga tanah bisa subur.
Persiapan Biji Benih Cherry/Ceri
Pilih biji dari buah ceri yang tua, besar, dan tidak cacat, dan aman dari segala macam hama penyakit seperti kutu, tungau, ulat, larva, wereng, dan sebagainya. Setelah itu, bersihkan daging buah cerinya, lalu pisahkan bijinya.
Kemudian, jemur biji di bawah terik matahari secara langsung kurang lebih selama 1 hari. Pindahkan ke tempat yang teduh selama beberapa saat lalu balut ceri dengan kertas tisu. Setelah itu, masukkan ke lemari pendingin dan biarkan selama kurang lebih 1 minggu, cara ini ditujukan agar biji ceri lebih cepat untuk bertunas selanjutnya. Jika waktu tanam sudah tiba, keluarkan dari lemari pendingin dan biarkan selama kurang lebih 1 jam.
Jika tidak memiliki pohon ceri dan sulit memperoleh biji, bibit cherry dapat membelinya di toko bibit terdekat, meskipun cukup langka.
Penanaman Cherry/Ceri
Semaikan biji ceri ke dalam lubang atau pot yang sudah disediakan sebelumnya. Jika membeli bibit dari toko yang pada umumnya ditanam pada polybag, maka lepaskan secara hati-hati dan jangan sampai perakarannya putus. Bibit harus ditaruh dengan posisi yang tegak lurus.
Tutup media tanam dengan cara memadatkan serapi mungkin agar perakaran dan pertumbuhan ke depannya akan kuat. Jika menanam di dalam pot, taruh pot di tempat yang teduh.
Perawatan Cherry/Ceri
Lakukan
penyiraman secara rutin sehari sekali untuk menjaga kelembaban. Lakukan pemupukan secara rutin sebulan sekali. Bisa juga tambahkan hormon perangsang buah saat pohon ceri sudah mulai terlihat berbuah dengan komposisi yang sesuai.
Jika ada bagian tanaman yang sudah layu atau mati agar tidak merambat pada bagian yang lain, maka lakukan penyulaman. Penyulaman bisa berupa pemotongan ataupun mengganti dengan tanaman baru dengan cara vegetatif.
Pemberantasan hama bisa berupa penyiangan, pemangkasan, dan menggunakan pestisida. Penyiangan dan penggunaan pestisida cukup dilakukan jika ceri ditanam di tanah saja. Hal ini juga diperlukan untuk membersihkan tanah dari rumput liar yang tumbuh agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman. Sebagai alternatif bisa juga dengan memelihara hewan yang dapat memburu hama atau mempelajari cara mengatasi hama tanaman dengan pestisida alami. Sedangkan pemangkasan penting dilakukan jika ceri ditanam di dalam pot agar memudahkan pemilik dan tidak tumbuh besar karena bisa tidak terkontrol lagi.(ri0)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar