Cari Blog Ini

Sabtu, 22 Juli 2023

Cara Budidaya Lengkuas Agar Sukses.



Www.melodypers.com-Panduan Lengkap Cara Budidaya Lengkuas Agar Sukses Bagi Pemula – Lengkuas atau Laos (Alpinia galanga) adalah salah satu tanaman umbi yang berasal dari Famili Zingiberaceae yang biasanya dimanfaatkan sebagai bumbu dapur dan juga obat.


Tumbuhan lengkuas memiliki batang lunak bertipe semu dan tegak dengan ketinggian sekitar 2 meter lebih serta seluruh bagian batangnya ditutupi pelepah. Daunnya tunggal berbentuk lanset memanjang berujung runcing dan berpangkal tumpul serta bagian tepi rata dan bertangkai pendek, ukuran daunya adalah sekitar 25 hingga 50 cm x 7 hingga 15 cm.


Umbinya hijau sewaktu muda dan coklat jika sudah tua. Umbi lengkuas memiliki bau harum dengan warna ada yang putih dan merah. Rimpang lengkuas merayap, berdaging, kulit berwarna mengkilap, memiliki aroma khas, berserat kasar, dan memiliki rasa pedas jika sudah tua.


Klasifikasi Lengkuas

Kerajaan: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Liliopsida

Ordo: Zingiberales

Famili: Zingiberaceae

Upafamili: Alpinioideae

Bangsa: Alpinieae

Genus: Alpinia

Spesies: A. galanga






Cara Budidaya Lengkuas


Persiapan Bibit Lengkuas


Pilihlah bibit yang berasal dari tanaman induk yang sudah tua dan bebas dari hama dan penyakit yaitu tanaman yang telah berumur sekitar 9 hingga 10 bulan.


Sebelum ditanam bibit lengkuas terlebih dahulu disemai dalam peti kayu, caranya yaitu

jemur dahulu bibit namun jangan sampai terlalu kering lalu simpan sekitar 1 hingga 1,5 bulan.


Kemudian potong bibit lengkuas menjadi 4 bagian dengan setiap bagian masing-masing memiliki 3 atau 4 mata tunas, setelah dipotong jemur lagi selama sehari. Selanjutnya, celupkan bibit dalam larutan fungisisda selama satu menit dengan menggunakan karung anyaman. Setelah bibit kering, masukkan bibit lengkuas dalam peti. Letakkan bibit pada lapisan paling bawah dan tutup dengan lapisan abu sekam pada bagian atasnya, begitu seterusnya. Lalu diamkan selama sekitar 2 sampai 4 minggu.



Persiapan Lahan Tanam Lengkuas


Lahan yang akan digunakan untuk menanam lengkuas dibersihkan terlebih dahulu dari gulma atau tanaman pengganggu lainnya. Setelah itu, gemburkan tanah pada lahan dengan dibajak sedalam 30 cm, lalu diamkan lahan selama 2-4 minggu agar gas beracun tanahnya menguap. Jika dirasa belum gembur lakukan kembali penggemburan sekitar 2-3 minggu sebelum tanam lalu lakukan pemupukan dasar dengan pupuk kandang.


Selain pemupukan, jika pH tanah rendah dan beberapa unsur hara yang dibutuhkan tanaman lengkuas tumbuh tidak tersedia, maka lakukan pengapuran dengan menggunakan kapur dolomit.


Jika kondisi air tanah lahan tanam jelek maka untuk mencegah genangan air dapat dibuat bedengan dengan ukuran tinggi sekitar 20-30 cm, lebar sekitar 80-100 cm, sedangkan panjangnya disesuaikan dengan kondisi lahan. Lalu, buatlah lubang tanam sedalam 3-7,5 cm untuk menanam bibit.



Cara Menanam Lengkuas


Setelah semuanya siap, lakukan penanaman segera. Tanam sekitar 2 hingga 3 rimpang bibit lengkuas didalamnya dengan posisi tunas berada di atas pada lubang tanam yang telah disiapkan sebelumnya dan timbun kembali. Setelah selesai menanam, lakukan penyiraman secukupnya.


Cara Merawat Tanaman Lengkuas


Jika ada tanaman yang mati atau tidak tumbuh optimal maka dapat segera dilakukan penyulaman dengan menggantinya dengan tanaman yang baru. Penyulaman ini setidaknya dilakukan sekitar 2-3 minggu setelah tanam.


Lakukan pula penyiangan pada gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang tumbuh disekitar tanaman lengkuas. Penyiangan pertama dapat dilakukan saat tanaman berumur 2-4 minggu, dilanjutkan setelah berumur 3-6 minggu sekali.


Agar nutrisi yang dibutuhkan tanaman tumbuh terpenuhi, maka lakukan pemupukan. Pemupukan tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk kandang atau pupuk kompos dan juga pupuk buatan. Tanaman lengkuas tidak membutuhkan banyak air, namun pada masa awal tanam diusahakan pada awal musim hujan.



Masa Panen Lengkuas


Pemanenan lengkuas dapat dipenen setelah berumur 10-12 bulan. Pemanenan ini dilakukan dengan cara membongkar rimpang secara hati-hati agar tidak rusak.(floradanfauna)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar