Www.melodypers.com - Cincau merupakan tanaman yang daunnya bermanfaat bagi kesehatan seperti, meredakan panas dalam, melancarkan pencernaan, membantu penurunan berat badan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan sebagainya.
Air perasan daun yang begitu kental, juga bisa diolah menjadi agar-agar yang dicampurkan dalam minuman. Menanam pohon cincau pun mudah, serta dengan perawatan teratur pohon cincau akan bertumbuh subur dan berdaun rimbun. Berikut lima cara menanamnya.
1. Proses pembibitan tanaman cincau
Pembibitan bisa dilakukan dengan 3 cara yaitu, setek batang, biji cincau, dan teknik merunduk. Ambil batang tanaman yang sudah tua dan warnanya cokelat, serta teksturnya padat. Biarkan beberapa helai daun masih menempel di batang yang akan disetek. Kemudian, rendam dalam air selama 1 minggu sampai muncul akar.
Menyiapkan bibit dari biji sebaiknya pilih biji yang berkualitas dengan warna merah maupun hitam. Diamkan terlebih dulu sampai kering, selanjutnya disemai dalam pot atau polybag yang berisi campuran tanah gembur dan pupuk. Letakkan di tempat yang sejuk kurang lebih selama 6 minggu.
Bagi yang ingin menggunakan teknik merunduk, siapkan polybag lalu diisi dengan campuran tanah dan pupuk kandang. Tancapkan batang tanaman cincau ke dalamnya dan tunggu 4-5 bulan, barulah bisa dipindahkan ke media tanam.
Sambil menunggu proses pembibitan selesai, kamu bisa menyiapkan lahan tanam dan dinding rambatan. Bersihkan terlebih dulu area menanam dari tumbuhan lain yang ada, supaya tidak mengganggu proses pertumbuhan pohon cincau. Cangkul tanah agar semakin gembur. Gali lubang untuk menanam dengan ukuran 50 cm x 50 cm. Tambahkan juga pupuk ke lubangnya.
Pohon cincau merupakan tumbuhan merambat. Maka, dinding rambatan perlu disiapkan. Kamu bisa membuatnya dari besi, kayu atau tali yang dibuat jaring. Jika ingin menggunakan besi, lapisi dengan plastik agar tidak mudah berkarat saat tanaman disirami air.
3. Penanaman bibit cincau
Pindahkan bibit cincau ke lubang tanam di lahan, atau jika ingin menggunakan pot tanaman juga bisa. Jangan lupa memasang dulu dinding rambatnya. Pertumbuhan tanaman akan lebih kokoh, sekaligus rambatan daunnya juga bisa menjadi hiasan di kebun rumahmu.
Pemindahan dilakukan secara perlahan saja, supaya akar tanaman tidak patah dan rusak. Sirami media tanam setelah selesai memindahkan semua bibitnya. Kemudian, bisa dilanjutkan proses perawatan untuk menjaga kesuburan tanaman.
4. Merawat tanaman cincau
Perawatan tanaman cincau, tidak terlalu rumit dan tak juga merepotkanmu. Kebutuhan air harus selalu tercukupi, sehingga jangan sampai kamu lupa melakukan penyiraman. Pagi dan sore sudah cukup, jika sedang musim hujan, satu kali sehari pun tanaman tetap bisa tumbuh sehat dan subur.
Berikan pupuk selama proses pertumbuhan setiap satu bulan sekali. Caranya adalah dengan menaburkan pupuk ke area sekitar media tanamnya. Penyiangan juga perlu rutin dilakukan, seperti mencabuti rumput di sekitar pohon cincau. Lalu, penyemprotan pestisida juga perlu, karena bisa membantumu melindungi tanaman dari serangan hama dan penyakit.
5. Tahap panen daun cincau
Memasuki usia 6 bulan sejak masa penanaman, pohon cincau sudah bertumbuh daun yang rimbun, dan telah siap dipetik. Tanaman cincaumu juga masih bisa dipanen untuk yang kedua kalinya, maka usahakan saat pemanenan pertama lakukanlah dengan baik dan benar, supaya pohon masih bisa menumbuhkan daun. Tahap panen berikutnya bisa kamu lakukan setiap 2 minggu sekali.
Potong daun yang sudah matang, dan jika ada anakan tanaman yang terlihat, biarkan tetap bertumbuh di pohonnya, hingga masa panen berikutnya tiba. Sekali tanam, kamu mampu menghasilkan panen daun cincau yang banyak. Maka, tak hanya bisa dikonsumsi sendiri, tapi juga dapat dijadikan sebagai lahan bisnis rumahan yang sangat menguntungkan.
Cara penanaman yang mudah dan praktis, serta proses perawatan yang gak rumit. Tak ada salahnya kamu mencoba menanamnya. Daun cincau kaya akan manfaat yang menyehatkan. (IDNTIMES/RI0)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar