WWW.MELODYPERS.COM-Mau tau bagaimana cara menanam tanaman kelor? Berikut informasi mengenai hal tersebut. Simak ulasannya!
Pohon Kelor
Kelor (Moringa oleifera) adalah tanaman yang dapat tumbuh tinggi hingga mencapai 7 meter atau bahkan ada 12 meter. Dengan memiliki batang yang berkayu, tegak, berwarna putih kotor, kulit yang tipis serta permukaannya yang kasar.
daun kelor memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Daun kelor ini teruji secara klinis dapat menyembuhkan penyakit-penyakit, seperti jantung, kanker, diabetes, rematik, alergi, dan obesitas.
Berbagai manfaat yang didapat tak lepas dari kandungan yang terdapat dari tanaman ini. Yaitu argine, histidine, isoleucine, leusine, lysine, methionine, phenylaline, threonine, thryptopan, dan valin
Tanaman Kelor ini mudah untuk ditanam dan juga mempunyai daya tahan yang sangat baik jika terjadi perubahan musim. Untuk memulai budidaya Kelor, berikut ini cara budidaya daun Kelor agar menguntungkan dan mudah.
Cara Budidaya Tanaman Kelor
Pemilihan Lahan Tanam
Lahan harus terkena matahari langsung minimal 6 jam dan bersihkan dari gulma yang menggangu. Berikan pupuk organik secukupnya ke dalam lubang.
Pembibitan Pohon Kelor
Pembibitan dari Biji
Metode ini yang harus memakai biji yang berasal dari tanaman yang sehat tidak berpenyakit. Cara pembibitan adalah ambil polong kelor yang sudah tua dan hampir busuk.
Jemur biji dari polong kelor tadi di bawah sinar matahari kurang lebih selama 5 jam. Jika biji sudah mengering, ambil dan simpan ditempat sejuk (kering).
Pembibitan Dengan Cara Stek
Pilihlah pohon kelor besar dengan kondisi sehat dengan ukuran batang 50-70 cm.Tancapkan batang kelor yang akan distek tadi ke dalam polybag sampai tumbuh beberapa tunas.
Penanaman Bibit Kelor
Bibit kelor dalam polybag tadi tinggal dibindahkan ke tanah humus sebaiknya tanam pada waktu sore hari setelah itu tanaman disiram.
Tahap Perawatan
Lakukan penyiraman 5 sampai 7 hari sekali melihat dari kadar air dalam tanah. Hindari tanah di sekitar akar pohon becek dan menggenang air dalam waktu lama karena akan mengakibatkan pembusukan akar.
Pemupukan ini dilakukan satu bulan sekali menggunakan pupuk kandoang atau pupuk organik utuk memberikan nutrisi pada tanah dan kaya akan unsur hara.
Untuk hama yang mengganggu dapat menggunakan insektisida untuk menanggulanginya dan fungisida untuk jamur yang mengganggu tanaman.
Pemanenan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar